Senin, 02 Januari 2012

PERBEDAAN POLITIK DI BERBAGAI NEGARA

PERBEDAAN POLITIK DI BERBAGAI NEGARA

       Setiap Negara memiliki sistem politik yang berbeda - beda,perbedaan tersebut dapat di pandang dari bentuk Pemerintah,bentuk Negara,Sistem Kabinet,bentuk parlemen,dan lain-lain.

a).   Dipandang dari bentuk Negara
               Secara umum terdapat dua bentuk Negara yaitu Kesatuan dan serikat/federasi.Negara Kesatuan     merupakan negara tunggal,jadi tidak ada Negara dalam Negara,dan Negara serikat merupakan sebuah negara dimana negara tersebut terdiri atas beberapa negara bagian.

b).   Dipandang dari bentuk pemerintahan
               Terdapat dua bentuk pemerintahan yaitu Republik dan kerajaan,Negara Republik di pimpin oleh seorang Peresiden yang diangkat melalui pemilu,sedangkan kerajaan di pimpin oleh seorang raja yang di angkat secara turun temurun.

c).   Dipandang dari Sistem kabinet  
                Perbedaan Sistem politik bila di pandang dari system kabinet dapat di bedakan menjadi dua yaitu kabinet ministerial dan kabinet Presidensial.dalam cabinet ministerial eksekutif adalah perdana mentri sedangkan cabinet Presidensial Kabinet dipimpin oleh Peresiden dan dibantu oleh para Mentri sehingga Mentri bertanggung jawab terhadap Presiden.

d).   Dipandang dari Bentuk Parlemen
                 Bentuk parlemen terbagi dua yaitu Monocameral dan Bicameral,monocameral merupakan sistem politik satu kamar dan Bicameral merupakan bentuk parlemen dua kamar.

Perbedaan Sistem politik Negara Indonesia dengan sistem plitik Negara Liberal dan Komunis

-         Sistem politik Negara Indonesia

              Sistem politik yang di terapkan di Indonesia merupakan sistem politik yang berdasarkan dengan Demokrasi Pancasila, Pelaksanaan Demokrasi pancasila dapat di bedakan menjadi dua aspek yaitu

a.       Aspek Material
Dalam Hal ini demokrasi pancasila tidak hanya merupakan demokrasi pandang dari aspek politik tetapi dipandang juga dari aspek yang lain seperti Ekonomi dan Sosial.




b.      Aspek Formal
Demokrasi pancasila sebagai bentuk/cara pengambilan keputusan yang di cerminkan oleh sila ke empat,dan dalam pelaksanaanya demokrasi pancasila menganut Perinsip-prinsip sebagai berikut.
1). Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
2). Mewujudkan rasa keadilan sosial,keseimbangan antara hak dan kewajiban
3). Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada ketuhanan yang maha Esa,diri sndiri dan orang lain
4). Pengambilan Keputusan dengan musyawarah Mufakat
5). Menjunjung Tingi tujuan dan cita-cita nasional
6). Mengutamakan perstuan Nasional dan kekeluargaan

-         Sistem politik Negara Liberal

      Di negara liberal Idiologinya menganut paham Liberalisme,dan demokrasi yang tumbuh adalah demokrasi konstusional.Kehidupan demokrasi warga negara erdasarkan atas konstitusi Liberal,hakekat dari Konstitusi Negara liberal adalah sebagai berikut

               1). Membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa agar tidak bertindak      sewenang-wenang terhada warganya
               2).  Menjamin Hak-hak kebebasan warga Negara

-         Sistem Politik di Negara Komunis

                      Negara-Negara komunis tidak mengenal gagasan-gagasan konstitusionalisme,kaum komunis menolak gagasan konstitusionalisme karna seluruh aktivitas kenegaraan harus di tujukan kepada tercapainya masyarakat komunis.Konstitusi Negara Komunis mengikuti perkembangan kea rah terbentuknya masyarakat Komunis dan akan diganti suatu tahap yang lebih maju. 
















DISTEM POLITIK DI INDONESIA

SISTEM POLITIK DI INDONESIA

       Reformasi telah membawa perubahan dalam sistem dan kehidupan politik di Indonesia.Penampilan dari sistem politik di pengaruhi oleh Pluralitas,orientasi politik,kepemimpinan,demokrasi dan pembangunan politik.Sehingga untuk mendapatkan sebuah sistem politik yang sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia. 
       Sistem politik merupakan tata cara mengatur Negara.Bicara masalah sistem politik sama halnya dalam bicara kehidupan politik masyarakat. Dalam kehidupan kenegaraan dengan sistem politik yang demokratis ditentukan dengan adanya dua struktur politik yang sangat menentukan kebijakan pemerintah.Yaitu suprastruktur politik dan Infrastruktur politik.Kedua lembaga tersebut saling berintraksi dan saling bekerjasama untuk menentukan jalanya pemerintahan.

Suprastruktur politik
        Suprastruktur politik adalah struktur politik pemerintahan yang berkaitan dengan lembaga-lembaga pemerintahan yang ada,serta hubungan kekuasaan antara lembaga yang satu dengan lembaga yang lainya,yang terdiri dari badan Legislatif,eksekutif dan yudikatif dalam mewujudkan sistem politik yang berdasarkan pada demokrasi pancasila,maka demokrasi pancasila harus diwujudkan dalam bentuk mekanisme pemerintahan yang nyata.
        Aspek formal demokrasi pancasila mempersoalkan proses dan cara rakyat yang menunjuk wakil-wakilnya dalam badan perwakilan rakyat dan dalam pemerintahan serta bagaimana mengatur permusyawaratan wakil-wakil rakyat secara bebas,terbuka,jujur untuk mencapai konsensus.

Infrastruktur politik
        Infrastruktur politik merupakan suasana kehidupan politik rakyat yang berhybyngan dengan kehidupan lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam kegiatanya dapat mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kebijakan lembaga-lembaga kenegaraan dalam menjalankan fungsi dan kekuasaanya masing-masing.Pengelompokan masyarakat ke dalam golongan-golongan telah mewarnai dalam suasana kehidupan politik rakyat.Infrastruktur politik terdiri dari lima unsure yaitu:

-         Partai politik
                Partai politik pertama tumbuh dan berkembang di negara-negara Eropa Barat denagantujuan agar pemerintah yang dijalankan harus berdasarkan konstitusi dan perwakilan.rakyat meripakan faktor penting yang haris di ikut sertakan dalam proses politik,sehingga dalam perkembanganya muncul partai politik di Indonesia.
                Di Indonesia partai politik tumbuh di abad ke-20, partai politik tumbuh sebagai aktulisasi dari tiga aliran politik, yaitu Islam,Nasionalisme dan Marxisme,pada tahap berikut partai politik berkembang pesat dengan dikeluarkannya maklumat pemerintah tanggal 3 november 1945 yang di tandatangani oleh wakil presiden Moh Hatta, pasca maklumat pemerintah ini banyak partai yang bermunculan.
                 Partai politik adalah suatu kelompok orang yang terorganisir dan mempunyai orientasi serta nilai-nilai dan cita-cita yang sama,antara partai politik yang satu dengan yang lainya saling bersaing untuk mendapatkan sura rakyat yang terbanyak di pemilu dan dengan adanya partai politik ini maka masyarakat dapat menyalurkan Aspirasinya.
                 Tujuan partai politik ialah menguasai negaraatau pemerintahan yang baik secara parlementer ataupun extra parlementer.Agar pertainpolitik dapat menjalankan tugasnya yaitu mengendalikan atau mengawasi pemerintahan dengan baik maka partai politik menjalankan fungsinya yaitu sebagai pendidikan politik dan sosialisasi politik.

-         Kelompok kepentingan
                  Kelompok kepentingan dan partai poliyik mempunyai sebuah pertautan hubungan.Langkah kelompok sistem politik kepartaian yang diterapkan oleh sebuah negara.Terakadang kelompok kepentingan bergabung dengan salah satu partai politik,tetapi terkadang bersifat juga independent.Kelompok kepentingan terkadang mencari dukungan dengan beberapa partai yang diperkirakan mau dan mampu dalam memperjuangkan kepentingan guna mencapai tujuan.
                  Aktivitas kelompok kepentingan umumnya menyangkut tujuan-tujuan yang terbatas.Di negara-negara berkembang aktivitas politik nampak dibarengi denganm konflik-konflik yang terjadi dalam proses politik yang terkadang kurang teratur,karna masyrakat lebih sensitif  terhadap isu politik.

-         Kelompok penekanan
                   Kelompok penekanan ini muncul dari beberapa gabungan dari Asosiasi baik LSM atau Organisasi-organisasi masyarakat yang mempunyai kepentingan yang sama.Tujuan dari kelompok penekanan adalah untuk mempengruhi kebijaksanaan pemerintah dengan cara persuasif,propaganda,dan lain-lain.Untuk memperbesar pengaruhnya terhadap masyarakat biasanya kelompok penekanan ini melakukan kegiatan kemasyarakatan seperti aksi sosial.

-         Media komunikasi politik
                    Media komunikasi berfungsi sebagai proses penyampaian informasi mengenai politik baikdari pemerintah kepada masyarakat maupun sebaliknya.Komunikasi inidiharapkan memberikan akses dalam memelihara dan memperkuat kekuasaan yang dimiliki media karna media memainkan peran penting dalam menyampaikaninformasi serta pembentukan atau mengubah pendapat umum dan sikap politik publik.